Peran,
Fungsi, dan Tanggung Jawab Guru - Guru merupakan jabatan profesional yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan
oleh orang yang tidak memiliki keahlian khusus guru. Orang yang pandai bicara
dalam bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi
guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesional
yang khusus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan
berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui
masa pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan.
Guru
memiliki banyak tugas, baik yang terkait oleh dinas maupun di luar dinas, dalam
bentuk pengabdian. Apalagi dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru, yakni
tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang
kemasyarakatan.
Guru
merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus
sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di
luar bidang kependidikan walaupun kenyataannya masih dilakukan orang di luar
kependidikan. Itulah sebabnya jenis profesi ini paling mudah terkena
pencemaran.
Tugas
guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, melatih. Mendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dan teknologi. Sedangkan
melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan peserta didik.
Tugas
guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus menjadikan dirinya sebagai orang
tua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para
peserta didiknya. Pelajaran apapun yang diberikan, hendaknya dapat menjadi
motivasi bagi peserta didiknya dalam belajar.
Masyarakat
menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari
seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini
berarti bahwa guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.
Tugas
dan peran guru tidaklah terbatas da dalam masyarakat, bahkan guru pada
hakikatnya merupakan komponen strategis yang memilih peran yang penting dalam
menentukan gerak maju kehidupan bangsa. Bahkan keberadaan guru merupakan faktor
conditio sine qua non yang tidak mungkin digantikan oleh komponen manapun dalam
kehidupan bangsa sejak dulu, terlebih-lebih pada era kontemporer ini.
Keberadaan
guru bagi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi kelangsungan
hidup bangsa di tengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi yang
kian canggih dan segala perubahan dan pergeseran nilai yang cenderung memberi
nuansa kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamika untuk dapat
mengadaptasikan diri.
Semakin
akurat para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin tercipta dan
terbinanya kesiapan dan kehandalan seseorang sebagai manusia pembangunan.
Dengan kata lain, potret dan wajah bangsa di masa depan tercermin dari potret
diri para guru masa kini, dan gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding
lurus dengan cita para guru di tengah-tengah masyarakat.
Tampaknya
masyarakat mendudukkan guru pada tempat yang terhormat dalam kehidupan
masyarakat, yang membawa konsekuensi bahwa guru benar-benar dituntut untuk
melaksanakan amanah dan tanggung jawabnya.
Kedudukan
guru yang demikian itu senantiasa relevan dengan zaman dan sampai kapan pun
dihajatkan oleh masyarakat. Kedudukan
seperti itu merupakan penghargaan masyarakat yang tidak kecil artinya bagi para
guru, sekaligus merupakan prestise dan prestasi yang senantiasa terpuji dari
setiap guru, bukan saja dari depan kelas, tidak saja di batas-batas pagar
sekolah, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat sekolah.
Tanggung
Jawab Guru Sebagai Pendidik
Tanggung
jawab guru sebagai pendidik peda hakikatnya merupakan pelimpahan tanggung jawab
dari setiap orang tua. Orang tua lah sebagai pendidik pertama dan utama. Jalan
yang ditempuh pendidik bukanlah pekerjaan yang mudah dan tugas mereka tidak
ringan. Mereka telah sanggup mengemban amanah walaupun itu sangat berat.



0 komentar:
Posting Komentar